Efek Memedulikan Omongan Orang Lain

Memangnya kalau izin tidak masuk kerja itu hal yang tidak wajar ya? Di tempat saya bekerja, tiap kali ada yang tidak berangkat kerja entah apapun itu alasannya seperti sakit, izin maupun keperluan lainnya. Pasti ada saja oknum yang membicarakan dan mernerka-nerka seolah mereka yang sedang absen ini hanya membuat-buat izin palsu sebagian alasan tidak masuk kerja. Padahal ketika seseorang tidak masuk kerja, menurut saya belum tentu juga mereka berbohong. Lagi pula jika mereka berbohong, mereka pasti akan mendapatkan imbasnya dikemudian hari.

Seperti yang saya alami sendiri beberapa hari yang lalu. Saya merasa gak enak badan sudah 3 malam 2 hari, seperti perkemahan saja, haha. Tapi perut mual dan keringat dingin disertai badan panas sangat tidak bisa dipaksakan untuk bekerja. Tapi saya terus memaksa untuk berangkat karena gak mau jika harus dibicarakan dan dikira berbohong oleh rekan-rekan kerja. Hingga akhirnya hari ini pun saya tumbang karena terlalu memaksakan. Saya puas karena telah menampakkan wajah pucat dihadapan mereka. Walaupun imbasnya ke diri sendiri yang harus bed rest sehari semalam sebelum akhirnya bisa ke dokter untuk periksa. Yaa mau gimana lagi, bergerak sedikit saja rasanya perut mual dan kepala pusing disertai keringat dingin yang mengiringi.

Tapi memang ya, jika kita menuruti omongan orang lain. Efek buruk yang menerima ya diri sendiri. Orang lain mah tidak akan peduli dengan apa yang kamu rasakan. Jika mereka bertanya, hati-hati bukan berarti mereka peduli. Mereka hanya ingin tahu tentangmu, supaya punya bahan untuk membicarakanmu. 
Jadi tetap semangat dan percaya pada dirimu sendiri yaa. Kalau bukan kamu sendiri yang percaya, lalu siapa lagi?

Jogja, 28 September 2021

Komentar